arifinkasugaromio.wordpress.com
April | 2014 | catatan arifinkasugaromio
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/2014/04
Masalah Agama itu Jangan Separoh-separoh. 8212; arifinkasugaromio @ 9:42 pm. Ada seorang laki-laki yang meledek seorang perempuan teman dekatnya sendiri. Perempuan itu baru saja memutuskan untuk memakai jilbab dan sedikit demi sedikit sedang membenahi sikapnya yang dikenal cerewet. Laki-laki: Kamu sudah pakai jilbab tapi kok cerewetnya masih saja. Masalah agama itu jangan separoh-separoh. Perempuan: Ah… lagian kamu, kapan datang ke orang tuaku untuk melengkapi separoh agamaku itu? Ipin: aah. ngga mau!
arifinkasugaromio.wordpress.com
About Me | catatan arifinkasugaromio
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/about-me
Pejuang statistik dari Bumi Para Wali ke Bumi Ranah Minang. Nur Arifin, Seorang PNS di bawah instansi Badan Pusat Statistik (BPS). Alumni STIS tahun 2011 atau Angkatan 49, Angkatan yang tertunda pengangkatannya selamat 13 bulan dikarenakan agenda Reformasi Birokrasi dan Moratorium Pengadaan PNS. Selama 4 tahun di STIS, mempelajari ilmu Statistika serta aplikasinya dalam ilmu ekonomi. Penempatan dinas di BPS Kabupaten Dharmasraya Propinsi Sumatera Barat. 3 Komentar ». Komentar oleh Widi D. Handoko. Masukk...
arifinkasugaromio.wordpress.com
Bakar Saja | catatan arifinkasugaromio
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/2014/04/08/bakar-saja
Filed under: Sepatah Kata. 8212; arifinkasugaromio @ 6:04 pm. Bakar saja bakar…. Rupanya Indonesia milik segelintir. Bakar sajalah bakar…. Bakar yang bakar saja. Tinggalkan sebuah Komentar ». Feed for comments on this post. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Alamat takkan pernah dipublikasikan). You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout. You are commenting using your Twitter account. ( Logout.
arifinkasugaromio.wordpress.com
Nunggu Apa? | catatan arifinkasugaromio
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/2014/04/16/nunggu-apa
Filed under: Sepatah Kata. 8212; arifinkasugaromio @ 10:48 pm. Sementara orang tuamu semakin menua. Tubuhnya kian ringkih dan keriput. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Kalau tidak dimulai dari hal yang kecil. Lalu bagaimana meraih hal yang lebih besar? Sudah tidak ada kompromi lagi. Yaitu melangkah dari satu pencapaian. Ke pencapaian yang lebih besar. Emang, nunggu apa lagi? Tinggalkan sebuah Komentar ». Feed for comments on this post. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini.
arifinkasugaromio.wordpress.com
Kamu dan Camera360-mu | catatan arifinkasugaromio
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/2014/04/14/kamu-dan-camera360-mu
Filed under: Sepatah Kata. 8212; arifinkasugaromio @ 8:50 pm. Jelita sekali parasmu, manis. Bersih sekali wajahmu, putih. Mulus sekali aura yang kamu pancarkan, anggun. Kamu beda dengan kamu yang dulu. Dulu, kamu dekil. Tepatnya, kamu jelek sekali. Namun, manusia bisa berubah. Saat kamu mulai akrab dengan Camera360-mu. Tinggalkan sebuah Komentar ». Feed for comments on this post. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:.
arifinkasugaromio.wordpress.com
Raudhoh, Taman Syurga (8) | catatan arifinkasugaromio
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/2014/01/16/raudhoh-taman-syurga-8-2
Raudhoh, Taman Syurga (8). Filed under: Cerita dari Haramain. 8212; arifinkasugaromio @ 1:26 am. Beribadah di Raudhoh itu semacam candu. Kenapa? Sungguh saya bukan seorang yang pandai merangkai kata untuk mengungkapkan rasa yang saya alami saat di Raudhoh. Nikmat! Begitu luar biasanya Raudhoh, orang akan betah lama-lama disana. Seolah-olah tidak ingin meninggalkan tempat pijaknya dengan membiarkan jamaah yang lain pusing mencari tempat yang kosong. Susah. Sehingga petugas (seperti polisi) har...Dimana ma...
arifinkasugaromio.wordpress.com
catatan arifinkasugaromio | Pejuang Statistik di Bumi Ranah Minang | Laman 2
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/page/2
Filed under: Sepatah Kata. 8212; arifinkasugaromio @ 6:08 pm. Apa daya bagi anak manusia. Hidupnya dari secarik kertas. Berharap kehidupan yang lebih baik. Ia dapat, namun menjual yang berharga. Ia tak tahu bapaknya meninggal. Ia tak tahu ibunya berpulang. Ia pun kadang tak hadir ceremonial sakral. Iya, iya, kamu! Filed under: Sepatah Kata. 8212; arifinkasugaromio @ 6:04 pm. Bakar saja bakar…. Rupanya Indonesia milik segelintir. Bakar sajalah bakar…. Bakar yang bakar saja. Biasa saja, saya rasa mah jawab...
arifinkasugaromio.wordpress.com
Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW (9) | catatan arifinkasugaromio
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/2014/01/16/ziarah-ke-makam-nabi-muhammad-saw-9
Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW (9). Filed under: Cerita dari Haramain. 8212; arifinkasugaromio @ 1:36 am. Saat di pesawat, saya berkesempatan sharing. Diskusi yang lain juga mengenai tarikh. Dari diskusi itu, kami bersama-sama sangat teramat mencintai Nabi, memuliakannya dan bertekad agar betul-betul hidup meneladi akhlaq Beliau. Yaa itu cuma untuk yang benar-benar beriman kepada Nabi, pasti akan merasa seperti itu. Tapi bagaimana kalau orang-orang yang ngga merasakan nikmatnya iman? Hal ini karena di...
arifinkasugaromio.wordpress.com
Masalah Agama itu Jangan Separoh-separoh | catatan arifinkasugaromio
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/2014/04/22/masalah-agama-itu-jangan-separoh-separoh
Masalah Agama itu Jangan Separoh-separoh. 8212; arifinkasugaromio @ 9:42 pm. Ada seorang laki-laki yang meledek seorang perempuan teman dekatnya sendiri. Perempuan itu baru saja memutuskan untuk memakai jilbab dan sedikit demi sedikit sedang membenahi sikapnya yang dikenal cerewet. Laki-laki: Kamu sudah pakai jilbab tapi kok cerewetnya masih saja. Masalah agama itu jangan separoh-separoh. Perempuan: Ah… lagian kamu, kapan datang ke orang tuaku untuk melengkapi separoh agamaku itu? Cerita dari Haramain (9).
arifinkasugaromio.wordpress.com
Jangan Merantau! | catatan arifinkasugaromio
https://arifinkasugaromio.wordpress.com/2014/04/13/jangan-merantau
Filed under: Sepatah Kata. 8212; arifinkasugaromio @ 2:48 pm. Sekali-kali jangan pernah engkau merantau. Agar semata-mata kau temukan kesulitan serta kesukaran dalam meraih impian dan cita-cita. karena dengan merantau, engkau telah renggut separuh kesuksesanmu. Jangan engkau merantau jika engkau tak ingin membuka duniamu lebih luas karena dengan merantau, lembar demi lembar duniamu terkuak. Betapapun engkau jauh dalam perantauan, fotomu akan terpampang gagah dalam ruangan rumah, kata mereka itu obat.