blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang: Rohana Kudus
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011/06/rohana-kudus-lahir-di-koto-gadang.html
Kamis, 30 Juni 2011. Rohana adalah seorang perempuan yang mempunyai komitmen yang kuat pada pendidikan terutama untuk kaum perempuan. Pada zamannya Rohana termasuk salah satu dari segelintir perempuan yang percaya bahwa diskriminasi terhadap perempuan, termasuk kesempatan untuk mendapat pendidikan adalah tindakan semena-semena dan harus dilawan. Dengan kecerdasan, keberanian, pengorbanan serta perjuangannya Rohana melawan ketidakadilan untuk perubahan nasib kaum perempuan. Keinginan untuk berbagi cerita ...
blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011/06/truk-derek-ini-terbalik-ketika-hendak.html
Rabu, 22 Juni 2011. Truk derek ini terbalik ketika hendak mengangakt puing-puing besi jembatan yanh sudah di rubuhkan, namun naas besi yang diangkat terlalu berat sehingga menyebabkan truk ini terbalik, ini terjadi pada bulan 13 Mei 2011, tepatnya di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, namun menimbulkan kerusakan pada besi pembatas jembatan yang cukup parah. Rabu, Juni 22, 2011. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom).
blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang: SYEKH BURHANUDDIN, ULAKAN (1646 - 1704 )
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011/06/syekh-burhanuddin-ulakan-1646-1704.html
Senin, 27 Juni 2011. SYEKH BURHANUDDIN, ULAKAN (1646 - 1704 ). Syekh Burhanuddin telah banyak dikenal dan diperbincangkan para ilmuwan, baik dalam literatur, maupun dari laporan bangsa Eropah lainnya. Salah satu sumber utama yang menjelaskan dari perkembangan surau-surau dan lahirnya pembaruan Islam di Minangkabau berasal dari sebuah naskah kuno tulisan Arab Melayu. Naskah itu berjudul, Surat Keterangan Saya Faqih Saghir Ulamiyah. Tuanku Samiq Syekh Jalaluddin Ahmad Koto Tuo, yang ditulis pada tahun 1823.
blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang: Sejarah Tuanku Imam Bonjol
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011/06/sejarah-tuanku-imam-bonjol.html
Senin, 27 Juni 2011. Sejarah Tuanku Imam Bonjol. Tuanku Imam Bonjol,lahir di Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia 1772 - wafat dalam pengasingan dan dimakamkan di Lotak, Pineleng, Minahasa, 6 November 1864, adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang Padri di tahun 1803-1838.Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973.
blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang: M. Yamin
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011/07/m-yamin.html
Jumat, 08 Juli 2011. Muhammad Yamin, SH (lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, 24 Agustus 1903 – meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia dimakamkan di Talawi, Sawahlunto.Beliau merupakan salah satu perintis puisi modern di Indonesia, serta juga 'pencipta mitos' yang utama kepada Presiden Sukarno. Walaupun Yamin melakukan banyak eksperimen bahasa dalam puisi-puisinya, dia masih lebih menepati norma-norma klasik bahasa Melayu, berbanding denga...
blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang: Juli 03, 2011
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011_07_03_archive.html
Jumat, 08 Juli 2011. Muhammad Yamin, SH (lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, 24 Agustus 1903 – meninggal di Jakarta, 17 Oktober 1962 pada umur 59 tahun) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia dimakamkan di Talawi, Sawahlunto.Beliau merupakan salah satu perintis puisi modern di Indonesia, serta juga 'pencipta mitos' yang utama kepada Presiden Sukarno. Walaupun Yamin melakukan banyak eksperimen bahasa dalam puisi-puisinya, dia masih lebih menepati norma-norma klasik bahasa Melayu, berbanding denga...
blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang: SITI MANGOPOH
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011/06/siti-mangopoh.html
Rabu, 29 Juni 2011. Siti Mangopoh adalah pejuang wanita dari desa kecil terpencil di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Dilahirkan bulan Mei 1880, Siti Manggopoh pada tahun 1908 melakukan perlawanan terhadap kebijakan ekonomi Belanda melalui pajak uang (belasting). Gerakan rakyat untuk menolak kebijakan belasting di Manggopoh disebut dengan Perang Belasting.Peraturan belasting dianggap bertentangan dengan adat Minangkabau. Sebab, tanah adalah kepunyaan komunal atau kaum di Minangkabau. Rabu, Juni 29, 2011.
blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang: Juni 19, 2011
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011_06_19_archive.html
Rabu, 22 Juni 2011. Truk derek ini terbalik ketika hendak mengangakt puing-puing besi jembatan yanh sudah di rubuhkan, namun naas besi yang diangkat terlalu berat sehingga menyebabkan truk ini terbalik, ini terjadi pada bulan 13 Mei 2011, tepatnya di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, namun menimbulkan kerusakan pada besi pembatas jembatan yang cukup parah. Rabu, Juni 22, 2011. Kirimkan Ini lewat Email. Media Center Kota Pariaman. Rabu, Juni 22, 2011.
blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang: Juni 26, 2011
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011_06_26_archive.html
Kamis, 30 Juni 2011. Rohana adalah seorang perempuan yang mempunyai komitmen yang kuat pada pendidikan terutama untuk kaum perempuan. Pada zamannya Rohana termasuk salah satu dari segelintir perempuan yang percaya bahwa diskriminasi terhadap perempuan, termasuk kesempatan untuk mendapat pendidikan adalah tindakan semena-semena dan harus dilawan. Dengan kecerdasan, keberanian, pengorbanan serta perjuangannya Rohana melawan ketidakadilan untuk perubahan nasib kaum perempuan. Keinginan untuk berbagi cerita ...
blog-sepdi.blogspot.com
Sejarah Ranah Minang: Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA)
http://blog-sepdi.blogspot.com/2011/07/haji-abdul-malik-karim-amrullah-hamka.html
Senin, 04 Juli 2011. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA). Pada tahun 1953, Hamka dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat Muhammadiah. Pada 26 Juli 1977, Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali melantik Hamka sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia tetapi beliau kemudiannya mengundurkan diri pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh pemerintah Indonesia. Hamka pernah menerima beberapa anugerah pada peringkat nasional dan internasional seperti anugerah kehormatan Doctor Honoris ...
SOCIAL ENGAGEMENT