anaklanun.wordpress.com
Februari | 2009 | Pinto Anugrah
https://anaklanun.wordpress.com/2009/02
Seorang Kafir Berharap Surga. You are currently browsing the monthly archive for Februari 2009. Februari 8, 2009 in Cerita lanun. Calon Presiden Idaman (Foto: Faiz M). Hujan telah teduh dan ia menyibak sisa embun di kaca jendela dengan telapak tangannya. Dingin memagut, lenguh napasnya membias di kaca, membuat kaca itu kabus kembali. Ia sapu dengan telapak tangan. Terasa dingin merasuk, menusuk-nusuk, masuk ke tubuhnya. Dan ia segera menggosok-gosokan kedua telapak tangannya. 8220;Belum juga datang?
anaklanun.wordpress.com
Si Anak Lanun | Pinto Anugrah
https://anaklanun.wordpress.com/tentang
Seorang Kafir Berharap Surga. Pinto Anugrah (Foto: Faiz M). 8220;Di suatu waktu, aku akan cerita dalam sayup-sayup kantuk; aku hanya peladang yang menanam hari di awal pagimu dan akan kutuai kau di ujung petang mungkin akan kauanggap sebagai pinangan. Di jantungmu.”. Fitri di Kepundan Ayah. Di Satu Puisi di November In…. Eis di Lomba Cipta Puisi 2009. Di Lomba Cipta Puisi 2009. Sugeng riyadi, SE di Sajak-sajak 2k7, Hariyanto…. Adzan si penyair koeboe. Indrian koto yang hilang di pesisir. J U L (muluk).
anaklanun.wordpress.com
Maret | 2009 | Pinto Anugrah
https://anaklanun.wordpress.com/2009/03
Seorang Kafir Berharap Surga. You are currently browsing the monthly archive for Maret 2009. Festival Novel Menggugah Pro-U Media. Maret 10, 2009 in Peti Lanun. Festival Novel Menggugah Pro-U Media. Sayembara Telaah Sastra DKJ 2009. Maret 8, 2009 in Peti Lanun. Pacu jawi (foto: Muhammad Fadli). Bagaimana kecakapan mengolah gagasan di kalangan penulis sastra mutakhir kita? Apakah kecakapan ini hadir secara konsisten atau hanya kebetulan? Bagaimana kecakapan ini membedakan mereka dari pendahulu mereka?
anaklanun.wordpress.com
Sayembara Telaah Sastra DKJ 2009 | Pinto Anugrah
https://anaklanun.wordpress.com/2009/03/08/sayembara-telaah-sastra-dkj-2009
Seorang Kafir Berharap Surga. Sayembara Telaah Sastra DKJ 2009. Maret 8, 2009 in Peti Lanun. Pacu jawi (foto: Muhammad Fadli). Bagaimana kecakapan mengolah gagasan di kalangan penulis sastra mutakhir kita? Apakah kecakapan ini hadir secara konsisten atau hanya kebetulan? Bagaimana kecakapan ini membedakan mereka dari pendahulu mereka? Bagaimana percobaan bentuk-bentuk baru berkelindan dengan muatan lokal yang ada? Terobosan apa saja yang mereka lakukan? Pacu jawi (foto: Muhammad Fadli). J U L (muluk).
anaklanun.wordpress.com
Sajak-sajak Parole, Pinto Anugrah | Pinto Anugrah
https://anaklanun.wordpress.com/2008/12/04/sajak-sajak-parole-pinto-anugrah
Seorang Kafir Berharap Surga. Sajak-sajak Parole, Pinto Anugrah. Desember 4, 2008 in Puisi Lanun. Jendela yang kaututup pada pagi, tak ada timur. Yang kausimpan di kamarmu. Dan siapa yang menghuni kabut. Kubaui, petang mesum di kamarmu. Sedang di luar panas. Apungkan kau, dalam uap letih. Ada yang kaujemput di ujung jerami. Musim masih beralih pada tahunmu. Dan aku takkan memanen jika lesung masih berlumut. Di hantaran. Rumah, yang masih lengang. Berulang sajak yang menahun. Masih kaucatat,. Aku yang men...
yulisafarma.wordpress.com
Galeri Lukisan | The Yulisa Farma Day's
https://yulisafarma.wordpress.com/galeri-lukisan
The Yulisa Farma Day's. Penerangan Karya Sabri Marba. 2 Shut Down karya Fariko Edwardi. 3 Menuju Hijau (Kelereng) karya frans nanda. 4 menunggu Keajaiban karya Yul Febrianto. 5 Pambu (lu) ah karya Erianto ME. Jul 25, 2008. Mampir kamari, Icha. Http:/ galeribelanak.wordpress.com/. Jul 26, 2008. Agu 02, 2008. Ca hebat ya lulus, o ya ca, puisi abang masuk singgalang minggu baca yau, akhirmya masuk juga, selamat kamu lulus cha. Agu 02, 2008. Agu 02, 2008. Agu 05, 2008. Agu 06, 2008. Ah, salah yah? Keren̶...
anaklanun.wordpress.com
Satu Puisi di November Ini | Pinto Anugrah
https://anaklanun.wordpress.com/2008/11/22/hanya-satu-puisi-di-november-ini
Seorang Kafir Berharap Surga. Satu Puisi di November Ini. November 22, 2008 in Puisi Lanun. Melet (Photo: Faiz M). 8230; yang datang, di antara angin. Menyusup dari balik dinding. Datanglah diam-diam, sebelum hujan turun. Ribut angin. Suara kita bercampur dengan derit ranting patah. Diam-diam kita pun saling bicara dengan kata yang paling jantung (oh, kukirim wangi cengkeh di antara manis tidurmu). “Pulanglah! 8221; Sebentar lagi hujan dan aku tak ingin melihatmu menangis di bawah gerimis. J U L (muluk).
anaklanun.wordpress.com
Sajak-sajak Kembali, Pinto Anugrah | Pinto Anugrah
https://anaklanun.wordpress.com/2008/12/13/sajak-sajak-desember-pinto-anugrah
Seorang Kafir Berharap Surga. Sajak-sajak Kembali, Pinto Anugrah. Desember 13, 2008 in Puisi Lanun. Sembahyang Sawah (Photo: Faiz M). Dingin usiamu, jatuhlah kepada yang menghamba. Tuanku,. Datang seiring angin. Saat petang usai, orang letih. Menutup jendela, dalam debar sendiri. Bukan kau yang menyilau, hanya bunyi derit ranting,. Bergegas angin petang. Dan tawa kecil datang berbondong. Menyapu jalan kampung kerikil-kerikil itu bernyanyi. Bayang mereka lewat di pinggir kolam. Tersenyumlah di bibirmu.
anaklanun.wordpress.com
Sajak-sajak 2k7, Hariyanto Prasetyo | Pinto Anugrah
https://anaklanun.wordpress.com/2008/11/29/sajak-sajak-2k7-hariyanto-prasetyo
Seorang Kafir Berharap Surga. Sajak-sajak 2k7, Hariyanto Prasetyo. November 29, 2008 in Peti Lanun. Kembali Kalah (Photo: Faiz M). Ini, sedikit dari sajak-sajaknya yang tertinggal di file komputer saya. Kau, aku, sepah pahit sumpah kita. Padahal aku cintai kau sesama kau. Cintai aku. Lantas, adakah kita. Cintai aku sesama kau cintai aku? Apa yang mengikat kau aku mengingat kita? Hingga saling berlupa dilukai cintanya. Berkita ada lantaran kau, lantaran aku. Dari dulu, kau paksa aku cintai kita. Kauhidu b...