gayahidup99.blogspot.com
Cara Mengecilkan Perut Buncit Di Bawah Pusar
http://gayahidup99.blogspot.com/2013/09/cara-mengecilkan-perut-buncit-di-bawah-pusar.html
Informasi Gaya Hidup Kesehatan Kecantikan dan Fashion. Cara Mengecilkan Perut Buncit Di Bawah Pusar. Cara Mengecilkan Perut Buncit Di Bawah Pusar. Author - Sandra Japa. Memiliki perut membuncit di bagian bawah pusar adalah tanda bahwa anda memiliki kelebihan lemak tubuh. Dan satu-satunya cara untuk menghilangkan lemak tubuh ini adalah dengan menciptakan defisit kalori. Cara mengecilkan perut buncit di bawah pusar. Yang efektif meliputi sejumlah langkah yang harus anda lakukan. Gaya Hidup 99. Ada banyak c...
layladesvitha.wordpress.com
Puisi : Nyanyian Gerimis | laila cahya desvitha
https://layladesvitha.wordpress.com/2013/12/23/puisi-nyanyian-gerimis
Pengembaraan Jiwa dalam kesederhanaan aksara. Puisi : Nyanyian Gerimis. Diams; Desember 23, 2013. Diams; 4 Komentar. By : Layla Desvitha. Bergayut pada lengan malam. Bermanja dalam dekapan angin yang dingin. Dalam dekapan malam,. Nyanyian gerimis mendayu merdu. Beriring irama angin yang dingin. Dimana aku dalam misteri ini. Yang menggerus semua ingin. Bergayut pada lengan malam. Menikmati nyanyian gerimis yang manis. Segala pinta dan asa. Tertahan dalam nafas yang lelah. Larr; Move on. November 4, 2014.
layladesvitha.wordpress.com
layladesvitha | laila cahya desvitha
https://layladesvitha.wordpress.com/author/layladesvitha
Pengembaraan Jiwa dalam kesederhanaan aksara. Diams; November 4, 2014. Diams; Tinggalkan komentar. Baca lebih lanjut →. Diams; November 2, 2014. Diams; 4 Komentar. Baca lebih lanjut →. Diams; April 28, 2014. Diams; Tinggalkan komentar. Hilang* by.Laila Desvitha. Aku berdiri di ambang batas sepi. Hari pun berlari pergi tanpa permisi. Aku melangkah mengikuti arah dan terhenti pada titik sepi. Titik sepi disaat hilang merambati jalan ini. Hilang senyum yang terang. Hilang mimpi-m...Baca lebih lanjut →.
layladesvitha.wordpress.com
About | laila cahya desvitha
https://layladesvitha.wordpress.com/about
Pengembaraan Jiwa dalam kesederhanaan aksara. Aku sendiri terkadang bingung dengan keberadaanku. Orang tuaku memberiku judul LAILA…. Aku juga tidak tahu. mungkin karena aku terlahir diwaktu fajar yang merupakan pergantian malam dan siang…. Laila sangat mengidolakan sang ayah, , yang telah berangkat menghadap sang pencipta…. Ayah adalah inspirasi terbesar dalam hidupnya disamping sang bunda. Hanya hal sederhana yang diinginkannya adalah memberikan senyum pada dunia,dan membuat orang lain berbahagia….
layladesvitha.wordpress.com
Puisi : Cahaya | laila cahya desvitha
https://layladesvitha.wordpress.com/2013/12/29/puisi-cahaya
Pengembaraan Jiwa dalam kesederhanaan aksara. Diams; Desember 29, 2013. Diams; 4 Komentar. Aku terdiam dalam getarku. Aku terkapar dalam gelisahku. Aku terkurung dalam gelapku. Dalam tempatku kini berpijak. Kulihat jejak-jejak yang kini membuatku penat. Tanpa aku bisa menangkap. Aku terjerembab dalam gelap. Mandikan tubuh dekil ini dengan cahaya indah-Mu. Sirnakan dahaga ini dengan kesejukan cinta-Mu. Cahayaku yang telah padam terangkanlah. Jangan KAU biarkan aku kembali dalam gelap yang pekat. Masukkan ...
layladesvitha.wordpress.com
Puisi : Sujudku | laila cahya desvitha
https://layladesvitha.wordpress.com/2014/01/11/puisi-sujudku
Pengembaraan Jiwa dalam kesederhanaan aksara. Diams; Januari 11, 2014. Diams; 3 Komentar. By : Layla Desvitha. Aku datang dengan hinaku. Aku datang dengan pengaduanku. Aku datang dalam air mataku. Aku datang dengan detak sesalku. Aku datang dengan denyut dosaku. Aku datang dalam sujud piluku. Aku bersimpuh dalam pasrahku. Dalam air mata sesalku. Jkt, diujung malam. Larr; Puisi : Cahaya. Puisi : Langkah Malam. Februari 10, 2014 – 6:47 pm. Keren puisinya . . Februari 11, 2014 – 5:36 pm. Sama” . . Puisi : L...
layladesvitha.wordpress.com
Senyum Sahabat | laila cahya desvitha
https://layladesvitha.wordpress.com/2013/12/25/senyum-sahabat
Pengembaraan Jiwa dalam kesederhanaan aksara. Diams; Desember 25, 2013. Diams; 3 Komentar. By : Layla Desvitha. Detak-detak jam menyeret waktu. Lambat dan bergumam risau. Gambaran di titik itu. Disaat lincah dan riang kaki ini menapaki hari. Dengan gurauan nakal sang mentari. Serta lenggang riang sahabat-sahabatku. Yang selalu menemaniku menari bersama sang waktu. Detak jam kembali bergumam. Di angka yang sama. Di tanggal yang serupa. Tak ada lagi gurauan nakal mentari. Dan di ekor mata ini. You are comm...
layladesvitha.wordpress.com
Move on | laila cahya desvitha
https://layladesvitha.wordpress.com/2013/12/16/move-on
Pengembaraan Jiwa dalam kesederhanaan aksara. Diams; Desember 16, 2013. Diams; 11 Komentar. Hari-hariku kulalui di pembaringan,tanpa ada yang bisa kulakukan. Aku merasa semua mimpiku sudah hancur, study yang tinggal selangkah lagi harus aku tinggalkan. Kini aku hanya menjadi beban bagi orang tua dan saudara-saudaraku. Sungguh aku tidak mengerti dengan apa yang telah terjadi ini. Berkali aku protes kepada Tuhan, tapi aku tidak tau apa maunya Tuhan? Ya Allah.hatiku begitu pilu melihat ibuku yng telah r...
layladesvitha.wordpress.com
Puisi : Langkah Malam | laila cahya desvitha
https://layladesvitha.wordpress.com/2014/02/11/puisi-langkah-malam
Pengembaraan Jiwa dalam kesederhanaan aksara. Puisi : Langkah Malam. Diams; Februari 11, 2014. Diams; 2 Komentar. By : Layla Desvitha. Beriring lagu merdu gerimis yang mengiris. Desah resah mengeluh payah. Memompa darah ke penjuru arah. Agar kering segala racun. Dari dosa yang tersusun. Alirkan kembali darah segar di tubuh ini. Yang bersih dari racun-racun. Yang mengotori jiwa yang limbung. Berpadu gerimis dan desir angin yang harmonis. Berkumul getar dari sesal. Atas dosa-dosa yang menggelepar. Bergabun...